PEKANBARU | Klarifikasi laporan Farhan terhadap W (51) akhirnya memberikan gambaran lebih jernih mengenai peristiwa yang sempat menimbulkan perhatian publik. Kejadian pada 4 April 2025 yang sebelumnya tercatat sebagai dugaan pengancaman dan pengrusakan kini mulai dipahami sebagai situasi yang tidak sepenuhnya sesuai dengan anggapan awal.
Keluarga menyampaikan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi emosional yang memanas dan memicu kesalahpahaman di antara keduanya. Situasi yang berlangsung cepat membuat beberapa hal tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Dari keterangan keluarga, momen itu lebih tepat dipandang sebagai persoalan internal yang berkembang karena kurangnya komunikasi, ujar Yetti kepada awak media.
Menurut penjelasan terbaru, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dari salah satu pihak untuk melakukan tindakan yang merugikan. Yang terjadi, sebagaimana disampaikan Yetti, adalah reaksi spontan akibat situasi yang memanas pada waktu tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat laporan awal terkesan lebih berat daripada kondisi yang sebenarnya.
Keluarga Farhan dan W kini menjelaskan bahwa setelah suasana mereda, kedua pihak mampu melihat kembali rangkaian kejadian dengan lebih objektif. Penilaian yang lebih tenang itu memunculkan pemahaman bahwa situasi tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan niat atau tindakan yang disengaja.
Yetti menuturkan bahwa klarifikasi ini perlu disampaikan agar publik memahami konteks sebenarnya. Ia menekankan bahwa informasi yang berkembang sebelumnya belum sepenuhnya menggambarkan keadaan. Oleh karena itu, keluarga merasa perlu menjelaskan duduk perkara agar tidak terjadi simpang siur.
Selain memberikan penjelasan mengenai inti persoalan, keluarga juga berharap agar pemberitaan yang beredar dapat mempertimbangkan fakta terbaru tersebut. Menurut Yetti, yang lebih penting saat ini adalah memastikan informasi yang diterima masyarakat bersifat akurat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman lanjutan.
Keluarga pun menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah memberikan perhatian selama proses ini berlangsung. Mereka menegaskan bahwa klarifikasi ini bertujuan untuk memperjelas kronologi sekaligus meluruskan persepsi publik mengenai persoalan tersebut.
Keterangan yang disampaikan dalam klarifikasi ini diharapkan mampu menjadi rujukan utama bagi pihak-pihak yang sebelumnya mengikuti perkembangan kasus. Dengan penjelasan yang lebih lengkap, keluarga berharap tidak ada lagi kesimpangsiuran terkait peristiwa tersebut.
Catatan redaksi: Naskah ini disusun berdasarkan keterangan resmi keluarga dan klarifikasi langsung dari pihak terkait sebagai bentuk pelurusan informasi untuk kepentingan publik.
TIM

0 Komentar